Sabtu, 18 Februari 2012

Menjadi Wali Pohon di Hari Menanam

PADA Senin (28-11) lalu UBL mencanangkan program wali pohon di Taman Kupu-kupu milik Yayasan Sahabat Alam di Desa Tanjungmanis, Gunung Betung, Bandar Lampung.

"Pencanangan program wali pohon ini bertujuan mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan lingkungan melalui penanaman bibit-bibit pohon agar Indonesia, khususnya Kota Bandar Lampung, lebih berseri dan asri, serta terhindar dari bahaya bencana-bencana alam yang disebabkan tidak terawatnya lingkungan hidup, terutama minimnya penghijauan," kata Wakil Rektor UBL Khomsahrial.

Dia mengatakan program wali pohon diselenggarakan atas kerja sama Prodi Arsitektur UBL, Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia Pengurus Daerah Lampung, Badan Rescue Nasional Demokrat, pemerintah daerah setempat, serta masyarakat.

"Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian seluruh masyarakat, khususnya UBL, terhadap lingkungan hidup," kata dia.

Khomsahrial mengharapkan melalui kerja sama ini terwujud Kota Bandar Lampung menjadi kota berseri sehingga menjadi pusat tujuan pariwisata.

Fritz Akhmad Nuzir, ketua Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia Pengurus Daerah Lampung, mengungkapkan wali pohon ini bertugas sebagai pengasuh pohon mulai dari penanaman hingga perawatan dan pemeliharaan pohon demi mewujudkan lingkungan yang hijau dan asri.

"Prioritas kami tidak hanya pada penanaman pohon semata, tetapi lebih kepada perawatan dan pemeliharaan pohon tersebut. Dalam program ini, kami menanam 40 pohon di Taman Kupu-kupu milik Yayasan Sahabat Alam yang akan dikelola oleh wali pohon selama satu tahun," kata dia.

Perawatan pohon tersebut akan dievaluasi pada waktu yang tidak ditentukan untuk memeriksa kemajuan pohon yang dirawat oleh wali pohon. (TIM REDAKSI/S-3)

Sumber : http://lampungpost.com/dunia-kampus/17193-menjadi-wali-pohon-di-hari-menanam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar